Senin, 02 April 2012

tekanan osmosis

·


DEFINISI

Osmosis merupakan suatu proses berpindahnya partikel pelarut dari larutan encer kelarutan yang pekat melalui membran semipermeabel.
Membran semipermeabel adalah selaput berpori – pori yang hanya dapat dilewati oleh partikel zat pelarut, dan tidak dapat di lewati partikel zat terlarut.

        Misalkan terdapat dua larutan yang dipisahkan dengan suatu membran semi permeabel dimana pada salah satu kaki berisi pelarut murni misalnya air, dan satu kaki yang lain berisi larutan misalnya Urea dalam air
tekanan osmotiklarutan

        Dalam ilustrasi ini, molekul air dari larutan  maupun dari pelarut murni, secara random dapat melewati membran semipermeabel. Laju pergerakan molekul air dari air ke larutan dengan laju pergerakan molekul air dari larutan ke air ditentukan oleh besarnya entropi dan tekanan yang diaplikasikan ke salah satu kaki.
        Karena entropi larutan adalah lebih besar dibandingkan dengan entropi pelarut murni maka secara spontan laju molekul air yang melewati air-larutan akan lebih cepat dibandingkan dengan laju molekul air dari larutan-air
        Oleh sebab itu bila kita membiarkan kedua larutan untuk selang waktu tertentu maka ketinggian permukaan larutan pada salah satu kaki akan mengalami kenaikan
        Proses ini akan terus berlangsung sampai ketinggian (h) mencapai tinggi tertentu, dimana pada ketinggian ini larutan memiliki tekanan yang dapat menyeimbangkan laju pergerakan molekul air dari larutan ke air dan air ke larutan. Tekanan inilah yang disebut sebagai tekanan osmotik.

Dengan kata lain, Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat mempengaruhi perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).


PERSAMAAN VAN’T HOFF

Jacobus Van’t Hoff menemukan hubungan antara tekanan osmotik larutan dan persamaan gas ideal, yaitu :
P V = nRT
P = nRT/ V
M = n/V
Maka persamaan dapat ditulis :         P = MRT

Tekanan osmotik biasa dilambangkan dengan lambang ∏(phi) maka rumus diatas cenderung ditulis sebagai:

∏ = nRT/ V  atau   ∏ = MRT

Persamaan diatas digunakan untuk larutan non-elektrolit. Untuk larutan elektrolit digunakan faktor Van’t Hoff yang dilambangkan dengan i.

Maka persamaannya ditulis ;

∏ = nRTi/ V  atau   ∏ = MRTi

Faktor Van’t Hoff :     i  = 1 + (n’ – 1)α

Ket : n’ = jumlah ion yang dihasilkan
 α = derajat ionisasi


Keterangan :
∏ = Tekanan osmotik (atm)
n  = Jumlah mol zat terlarut (gr/Bm)
V = Volume larutan (l)
M = Molaritas larutan
T  = Suhu larutan (K)
R  = Tetapan gas (0.082 L.atm/K.mol)
i   = Faktor Van’t Hoff




CONTOH SOAL
Pada suhu 25° C dilarutkan satu gram sukrosa dalam 100 ml larutan, berat molekul 342. Berapakah tekanan osmotik larutan ?
Dik :     T = 25° C = 25 + 273 = 298 K              
                        m = 1 gr sukrosa
                        V = 100 ml = 0,1 l
                        Bm = 342
                         ∏ = …?


Jawab : n = gr/Bm
            n = 1/342 = 0,0029
∏ = nRT/ V
             = 0,0029 . 0,082 . 298/ 0,1
             = 0,07/ 0,1
∏ = 0,7 atm

APLIKASI OSMOTIK
1.      Tekanan osmotik pada sel didalam tubuh.
Tekanan osmotik berpegaruh terhadap sel didalam tubuh, pengaruh tekanan osmotik berhubungan dengan “osmoregulasi” yaitu mekanisme homeostatis suatu sel organisme untuk mencapai kesetimbangan tekanan osmotik dengan lingkungannya. Jika tekanan osmotik didalam sel dengan luar sel seimbang maka dikatakan sebagai keadaan isotonik pada keadaan ini volume sel tidak mengalami perubahan volume. Jika tekanan osmotik didalam sel lebih besar maka cairan dalam sel bisa keluar sehingga sel akan mengkerut, sebaliknya disebut hipotonik yaitu liquid diluar sel akan masuk ke sel sehingga sel akan bertambah besar.

isotonik



2.      Reverse Osmosis/Osmosis Balik

Bila tekanan yang diaplikasikan terhadap larutan adalah melebihi tekanan osmotiknya maka yang terjadi adalah molekul air akan mengalir melewati membrane semipermiable menuju ke air (pelarut). Osmosis balik bayak digunakan untuk membuat air minum dari air laut dan mengurangi kesadahan air minum.

Proses osmosis balik digambarkan dalam gambar berikut:


osmosis balik

0 komentar:

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

About Me

Foto Saya
anggel indra sakti
hidup dengan kebanggaan,bertarung dengan keberanian,dan mati dengan kehormatan......;;;; -kejujuran -kesetian -kedisiplinan -ketegasan membuat karakter akan menjadi bijak dan dewasa dalam menaggapi masalah....//////???
Lihat profil lengkapku

Pages

Daftar Blog Saya

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

apa blog ini membantu?

Pengikut

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Mangekyo Sharingan