Rabu, 28 Maret 2012

MALARIA

·



Sedikit plash back dulu ah, soalnya hari ini sy sdg inget tempo doeloe, yg mana tiap jauh darinya selalu dihinggapi rasa kangen, kata orang sih terserang malarindu. Tp sekarang hal tersebut sdh expire, he he he. so sy tidak akan membahas malarindu lagi, tapi malaria aja.

MALARIA
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium dan mudah dikenali dari gejalanya yaitu meriang (panas dingin menggigil) serta demam berkepanjangan.

Waktu kuliah dulu, dikenal ada beberapa jenis species malaria, yaitu
1. Plasmodium falciparum
2. Plasmodium vivax
3. Plasmaodium malariae
4. Plasmodium ovale
Gejala tiap-tiap jenis malaria biasanya berupa meriang, panas dingin menggigil dan keringat dingin. Dlm beberapa kasus yg tidak disertai pengobatan, gejala-gejala ini muncul kembali secara periodik.
Jenis malaria yg paling ringan adalah malaria tertiana yg disebabkan oleh Plasmodium vivax, dgn gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama 2 minggu setelah infeksi).
Demam rimba (jungle fever ) atau disebut juga malaria tropika disebabkan oleh Plasmodium falciparum yg merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria karena parasit ini dpt menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau, serta kematian

PERBANDINGAN




Dalam kesempatan ini sy tidak akan membahas semua plasmodium tersebut, maklum ilmunya sangat terbatas sekali. Sy akan membahas tentang P.vivax dan P.Falsiparum saja karena itu yg sering ditemui dilapangan (bukan lapangan olahraga lo, tp maksudnya dunia kerja)

Plasmodium falciparum
Yang harus diperhatikan dlm pemeriksaan parasit ini yaitu :
1. Eritrosit tidak membesar
2. Terdapat titik maurer disekitar parasit
3. Bentuk titik Maurer kasar
4. Stadium yang ditemukan umumnya trofozoit dan gametosit
5. Bila ditemukan stadium skizon di sediaan darah tepi menandakan adanya infeksi berat

Stadium trofozoit





Stadium skizon (jarang ditetmukan di dlm darah tepi)
Ciri-ciri:
- Eritrosit tidak membesar
- Parasit: jumlah inti 2 - 24
- pigmen sudah menggumpal berwarna hitam




Stadium gametosit
- eritrosit tidak membesar
- Parasit:
* bentuk pisang agak lonjong atau seperti sosis (mikrogametosit)
* plasma biru atau merah muda (mikrogametosit)
* inti padat (kalau mikrogametosit tdk padat)
* pigmen di sekitar inti atau tersebar (mikrogametosit)






Plasmodium vivax
Morfologi


Yang harus diperhatikan dlm pemeriksaan parasit ini yaitu :
1. Eritrosit membesar
2. Terdapat titik schuffner disekitar parasit
3. Titik Schuffner bentuknya halus dan tersebar merata di sekitar parasit
4. Stadium yang ditemukan :
trofozoit, skizon dan gametosit (semua stadium)

Stadium trofozoit
Ciri-ciri : - eritrosit membesar
- bentuk cincin ( besarnya 1/3 eritrosit)
- mulai tampak titik schuffner.



Stadium skizon
Ciri-ciri : - eritrosit : membesar
- jumlah inti 12 - 24
- pigmen : kuning tengguli berkumpul
- titik schuffner masih tampak dibagian pinggir eritrosit




Stadium makrogametosit
Ciri-ciri : - eritrosit membesar
- inti kecil, padat, pigmen tersebar
- protoplasma biru
- titik schuffner masih tampak di pinggir

0 komentar:

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

About Me

Foto Saya
anggel indra sakti
hidup dengan kebanggaan,bertarung dengan keberanian,dan mati dengan kehormatan......;;;; -kejujuran -kesetian -kedisiplinan -ketegasan membuat karakter akan menjadi bijak dan dewasa dalam menaggapi masalah....//////???
Lihat profil lengkapku

Pages

Daftar Blog Saya

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

apa blog ini membantu?

Pengikut

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Mangekyo Sharingan